Ceritaini dimulai saat liburan pada semester ganjil yang lalu. Pada tanggal 30 Desember 2013, saya dan keluarga saya pergi ke rumah nenek untuk merayakan tahun baru yang berada di Sukabumi, Jawa Barat. Kami berangkat pukul 09.00 WIB dengan menggunakan mobil. Di perjalanan menuju rumah nenek, saya merasakan kebosanan karena di perjalanan terasa Ayo kita masuk, nenek yakin kamu lelah sehabis dari perjalanan. Ajak juga Ayah mama mu" ucap nenek. Aku berbalik badan melihat ayah mama ku sedang membereskan barang bawaan. Aku memutuskan untuk membantu mereka, sambil berkata, "Ayo mah yah.. sini aku bantu. Kita diminta nenek masuk ke rumah" Kataku. "Ya ayo!" Balas mama dan ayahku. ContohKarangan Cerita Pengalaman Liburan Sekolah - Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa contoh untuk pembuatan karangan singkat mengenai cerita pengalaman saat libur sekolah buat adik adikku semuanya yang sedang di berikan pr untuk karangan cerita di saat libur sekolah. Sebenarnya di google sudah banyak sekali contoh karangan bebas yang judulnya diantara karangan liburan Novelialah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif, umumnya dalam bentuk cerita, penulisanya disebut novelis. Contoh teks eksemplum pengalaman pribadi singkat. July 25, 2021 by admin. 7 contoh teks cerita pengalaman pribadi singkat (liburan ke pantai, ke rumah nenek, liburan panjang sekolah, bersama keluarga, menyenangkan dan . Sayangsekali jika liburan tidak diisi dengan hal-hal yang menyenangkan. Aku mengisi waktu liburanku dengan berkunjung ke rumah nenek. Rumah nenek berada di desa sehingga aku dapat melakukan kegiatan yang tidak dapat dilakukan di kota, misalnya bermain di sawah, menanam padi, mandi di sungai, dan lainnya. Persamaan isi kedua teks di atas adalah Tangankulebih kuat dan lebih cepat, hingga sarung nenek sudah lepas dari tubuhnya. Kubuang sarung itu ke lantai. Nenek pun membelakangi tubuhku, dia tidur miring. Aku melepas kain sarungku pula serta semua yang melekat di tubuhku. Setelah itu, aku memeluk nenek dan meraba-raba bulu-bulu yang ada di bawah pusatnya. . Pada waktu liburan sekolah saya dan keluarga pergi liburan ke rumah nenek saya berangkat dari rumah pukul pagi menggunakan mobil pribadi di perjalanan kami menikmati pemandangan, di tengah perjalanan saya melihat banyak persawahan yang ditumbuhi oleh padi, kami menikmati suasana perjalanan tersebut. Sesampainya di rumah nenek kami langsung beristirahat, setelah beristirahat saya diajak memancing ikan oleh kakek dan saya menangkap beberapa ikan besar setelah itu kami membawa pulang dan kami membakar ikan bersama hari ketika di rumah nenekgambaar dari media sendiriKeesokan harinya saya diajak memetik buah oleh nenek, kami memetik buah mangga dan jambu, di kebun belakang rumah saya sangat riang bermain, setelah hari menjelang sore saya pulang kembali ke rumah nenek tidak terasa hari libur akan keesokannya kami sekeluarga bersiap untuk pulang, hati kami sangat sedih karena akan berpisah dengan nenek dan kakek, dan kami pasti akan merindukan nenek dan kakek. Liburan kali ini adalah liburan yang sangat menyenangkan dan sangat sulit untuk di lupakan, saya sangat senang pergi ke rumah kakek dan nenek karena kalau pergi ke sana saat liburan sangat kagum dengan keadaan di sana karena pemandangannya sangat indah dan sejuk, keadaan di daerah pegunungan rumah nenek dan kakek saya sangat rindang banyak pohon yang masih hidup dan banyak ada juga suara burung berkicau di daerah rumah nenek dan kakek saya, saat pagi hari di sana udaranya sangat dingin dan sejuk sampai saya tidak berani mandi karena airnya yang sangat dari media sendiriKetika saya diajak main ke rumah nenek saya tidak mau pulang karena di sana beda dengan rumah saya, jika saya di rumah nenek sering diajak muncak ke gunung oleh saudara saya. Ketika ada liburan lagi saya akan datang ke sana untuk berlibur dan menikmati indahnya pemandangan dan sejuknya udara daerah pegunungan yang sangat indah dan alamnya masih terjaga. Semoga di sana masih tetap tetap terjaga keindahannya seperti surga yang ada di alam semesta. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bagi anak seusia Alif, tak ada yang lebih menyenangkan daripada liburan sekolah. Terbebas dari segala rutinitas sekolah dasar begitu didamba. Seperti hal nya Alif, yang akan naik kelas tiga setelah liburan nanti, sudah tak sabar menunggu."Kenapa hari sabtu, lambat sekali tiba."Ditengah ruangan ia melamun, dalam kelas tambahan sebelum memasuki liburan. Selain ada kegitan ekstrakurikuler dalam bentuk permainan, sekolahnya juga mengadakan pelajaran tambahan. Hari itu Senin, Buk Gurunya meraung-raung menjelaskan materi pelajaran tentang "cinta pada sesama". "Alif!" sapa Buk gurunya. Seketika ia tergeragap. "Ada pertanyaan?" lanjut Gurunya."Kenapa hari Sabtu lama sekali, Buk?""Hahaha."Walau pun Buk Guru paling suka menghukum, kali ini Alif tidak menerima. Mungkin sang Guru juga terhibur, dianggap pemanasan sebelum libur datang. ***Keesokan harinya, masih sama seperti biasa. Ia menjalani pelajaran seolah tidak sedang belajar. Apalagi Pak Guru materi pelajaran "Cinta pada Teman" seakan tidak peduli. Tidak pernah melakukan intraksi dengan anak-anak. Kalimat-kalimatnya dilontarkan membayangkan dari mulut Pak Guru berhamburan bunga-bunga liburan. Ia merasa, kata-kata penuh pesan moral itu bak alunan lagu syahdu yang cocok menuntun lamunan, sebelum akhirnya mampu menjatuhkan kepala. 1 2 3 4 5 6 7 Lihat Cerpen Selengkapnya Foto oleh thanhhoa tran dari Pexels Tanggal 7 Maret 2021 waktu itu hari Minggu, aku bersama keluarga berlibur ke rumah nenek, diperjalanan aku melihat pemandangan yang sangat indah, udaranya sejuk, Gunung-gunung yang menjulang tinggi menambah keindahan alam perjalanan mengendarai mobil, aku duduk dibelakang Ayah dan Bunda, setelah sampai ditempat aku mengucapkan salam “Assalamualaikum, Nek kami datang.""Waalaikum salam" jawab nenek dari dalam rumah."Alhamdulillah cucuku datang apa kabar sayang?" Tanya Nenek, "Alhamdulillah baik Nek,"Kamipun disuruh masuk dan beristirahat setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh, terasa nyaman rumah nenek, sejuk, indah dan banyak makanan yang sangat khas, daerah sunda yang disajikan Nenek. Nenek sangat pintar memasak aku betah disini. Setelah makan aku keluar rumah, disini banyak anak-anak yang seumuran denganku, akupun mencoba memberanikan diri mendekati mereka untuk ikut bermain bersama, ternyata mereka baik dan asik diajak main dan hari aku berada di rumah nenek, terasa dingin ketika malam hari karena udara pegunungan, Bundapun mengajakku pulang, beliau khwatir aku sakit karena tidak terbiasa diudara yang dingin, aku terbiasa didaerah yang panas karena kota tempat tinggalku dari kecil adalah daerah dataran rendah yang suhunya panas. Hati ini rasanya sedih mau berpisah dengan nenek dan teman-teman yang ada disini, mereka baik dan menyenangkan, akupun mengikuti ayah dan bunda pulang ke rumah. Dalam perjalanan mobil yang kami kendarai tiba-tiba mogok ditengah hutan yang jauh dari perkampungan, kamipun kebingungan mau didorong berat, ayah mencoba menelpon Paman yang rumahnya dekat dengan nenek, tapi sayang sekali telponnya tidak tersambung karena didaerah itu susah merasa was-was dan takut karena didaerah itu sepi dan terkenal banyak rampok. Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara motor yang sepertinya dikendarai dengan kecepatan yang tinggi kami ketakutan semuanya ngumpet masuk kedalam itupun memperlambat laju motornya ketika berada didekat mobil kami, kami sangat ketakutan untungnya pengemudi motor itu tidak turun dan melanjutkan perjalannanya, dengan suasana yang sangat tegang kamipun berucap alangkah terkejutnya kami ketika motor itu kembali lagi dengan membawa temannya, aku lebih deg-degan lagi apalagi ketika mereka berhenti persis didepan mobil kami, mereka turun dan membuka ternyata teman yang dibawa pemotor itu adalah paman kami, kamipun buru-buru keluar dari mobil, "Kalian kenapa, mobilnya mogok?" tanya paman."Iya" kata AyahAkhirnya paman mengecek mobil kami ternyata bensinnya habis, dan paman segera membeli bensin dipemukiman penduduk kami bisa jalan kembali dan kamipun bisa melanjutkan perjalanan untuk pulang. Rasa lelah dan ketakutan masih aku rasakan sampai dirumah Bunda segera menyuruhku mandi dan beristirahat. karya GadisKelas VI aSDN Sunyaragi 2Kota Cirebon Sosiologi Info - Berikut ini adalah Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Ke Rumah Nenek yang dapat adik-adik baca sebagai sebelum membaca contoh cerpennya, mari simak dulu pembahasan mengenai pengertian cerpen, struktur, fungsi dan Memahami Pengertian CerpenCerpen merupakan karangan pendek yang berbentuk prosa. Di dalam cerpen terdapat sepenggal dari kehidupan tokoh, ada pertikaian, persitiwa yang mengaharukan maupun mengandung kesan yang sukar untuk dilupakan Kosasih, 2004.Sekilas Memahami Struktur CerpenStruktur cerpen terdiri dari enam bagian, yakni ada abstraksi,orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Abstraksi menjelaskan ringkasan dari cerita atau inti dari cerita tersebut dan sifatnya oposional boleh ada dan boleh tidak. Orientasi menjelaskan pengenalan dari latar cerita. Latar cerita biasanya berkaitan dengan latar waktu, tempat maupun suasana yang terjadi di dalam peristiwa. Komplikasi tentunya akan muncul jika ada konflik yang ditandai dengan reaksi dari tokoh yang ada di dalam cerpen. Evaluasi ditandai dengan konflik yang mulai diarahkan pemecahan masalahnya. Resolusi menjelaskan keadaan saat konflik sudah terpecahkan dan menemukan penyelesaiannya. Koda menjelaskan nilai-nilai yang dapat diambil oleh pembaca dari teks cerpen tersebut. Koda juga bersifat oposional yang artinya boleh ada dan boleh tidak Kemendikbud, 2004.Sekilas Memahami Fungsi dan Ciri-Ciri CerpenFungsi cerpen adalah untuk memaparkan cerita ataupun kisah mengenai seluk beluk kehidupan manusia secara singkat. Selain itu, cerpen juga mempunyai ciri-ciri. Pertama, jalan ceritanya tentu lebih pendek dibandingkan daripada novel. Kedua, jumlah katanya berkisar kata. Ketiga, isi dari cerpen membahas kehidupan sehari-hari. Keempat, cerpen hanya menggambarkan inti sari saja dan tidak menjelaskan keseluruhan kehidupan tokoh. Kelima, di dalam cerpen digambarkan dengan masalah hingga tahap penyelesaiannya. Keenam, biasanya hanya satu kejadian saja yang akan diceritakan Tarsinih, 2018.Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Ke Rumah NenekBerikut contoh cerpennyaLiburan Ke Rumah NenekLiburan semester ini sangat menyenangkan. Selama hampir dua tahun lamanya tidak liburan karena Covid-19. Aku diajak berlibur ke rumah nenek. Rasanya sangat rindu tidak berjumpa dengan nenek. Aku diajak Ayah berlibur ke rumah nenek yang ada di desa Musi, Banyu Asin, Sumatera Selatan. Liburan kali ini adalah kesempatan yang sudah cukup lama untuk di delapan pagi aku berangkat bersama keluarga untuk pergi ke rumah nenek. Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan selama hampir 5 jam kami sekeluarga sampai di rumah nenek. Bertepatan dengan waktu zuhur kami sampai dan melanjutkan kegiatan shalat dan makan di rumah ini kami disuruh nenek untuk beristirahat dulu karena kelelahan dalam perjalanan yang cukup jauh. Kami beristirahat sampai sorenya dan malam harinya kami memutuskan untuk buat acara bakar jagung. Nenek mempunyai lahan jagung yang cukup luas, makanya kami sekeluarga memutuskan untuk mengadakan acara bakar-bakar jagung. Suasana yang sangat harinya, aku di ajak kakek dan nenek pergi ke ladang. Ayah dan Ibu tidak ikut karena ingin memasak di rumah dan berjumpa dengan teman lamanya. Kebetulan hari ini nenek akan panen jagung dan cabe. Aku diajak ke sana dengan pakaian yang tidak bagus karena kata nenek percuma pakai baju bagus karena kita akan kotor nantinya.“Wah, luas banget ya ladang nenek, ini juga ada jagung, cabe, dan terong, ujarku.”“Iya dong, tahun lalu nenek menanam bawang, dan tahun ini nenek ganti dengan jagung dan cabe, ucap Nenek.” “Ayo ke sini, duduk dulu istirahat, ujar kakek padaku.”“Keren deh kek, kakek hebat bisa buat pondik kecil ini, ucapku antusias.”“Iya daripada sering bolak-balik ke rumah lebih baik di sini saja, terang kakek.”Setelah hampir 3 jam berada di sini mengambil jagung dan cabe, kami memutuskan untuk pulang ke rumah. Sungguh sangat senang berlibur ke rumah nenek dan di sini sangat tenang sekali rasanya. Semoga liburan semester depan bisa ke sini lagi dengan suasana yang lebih pembahasan tentang Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Ke Rumah Nenek dan juga pengertian cerpen, struktur, fungsi dan Referensi Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Buku Siswa. Jakarta Politeknik Negeri Media KreatifKosasih. 2004. Teori Pengkajian Sastra. Bandung Titian R., & Nuryatin, A. 2017. Nilai Pendidikan dalam Antologi Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari. Seloka Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 63, 314-322. PENGALAMAN LIBUR KERUMAH NENEK DAN KAKEK Pada waktuliburan sekolah saya dan keluarga pergi liburan ke rumah nenek saya berangkat dari rumah pukul pagi menggunakan mobil pribadi di perjalanan kami sekeluarga menikmati pemandangan sekeliling di tengah perjalanan saya melihat banyak persawahan yang di tumbuhi oleh padi yang runduk ,,,,kami sekeluarga menikmati suasana perjalanan sesampainya di rumah nenek kami langsung beristirahat,,,setelah beristirahat kami di ajak memancing ikan oleh kakek dan kami menangkap beberapa ikan besar setelah itu kami membawa pulang dan kami membakar ikan bersama keluarga ,, keesokan hari nya kami di ajak memetik buah oleh nenek ,,,kami memetik buah seperti buah mangga dan jambu ...di kebun tersebut kami sangat riang nya bermain-main setelah hari menjelang sore kami sekeluarga pun pulang kembali ke rumah nenek tak terasa hari berlibur pun akan berakhir ,,, pada keesokan nya kami sekeluarga bersiap-siap untuk pulang ke pati hati kami sangat sedih karena akan berpisah dengan nenek dan kakek ,,,dan kami pun pasti akan merindukan nenek dan kakek... liburan kali ini adalah liburan yang sangat menyenangkan dan sangat sulit untuk di lupakan ,,,, saya sangat senang pergi ke Magelng karena kalau pergi kesana saat liburan saja ,, saya sangat kagum dengan keadaan di sana karena pemanandangannya sangat indah dan sejuk ! keadaan di daerah pegunungan rumah nenek dan kakek saya sangat rindang banyak pohon yang masih hidup dan banyak ada juga suara burung berkicauan di daerah rumah nenek dan kakek saya , saat pagi hari di sana udaranya sangat dingin dan sejuk ! sampek2 saya tidak berani mandi karena airnya yang sangat dingin, kalau menjelang jam 10pagi saya sering di ajak nenek sama kakek ke kebun di sana banyak buah yang di tanam nenek di kebunya antara lain buah strawbery, anggur , markisa, jeruk , jambu , mangga dll. di kebun nenek juga ada sayur2an seperti kol ,sawi , selada , bawang dll,, kalau saya di ajak main ke rumah nenek saya tidak mau pulang karena di sana beda dengan di pati ,, jika saya di rumah nenek sering di ajak muncak ke gunung dieng sama saudara saya yang disana! indahnya rumah nenek indahnya pegunungan dieng ,kangen keadaan di sana , jika liburan lagi saya akan datang ke sana untuk berlibur dan menikmati indahnya dan sejuknya pegunungan !!! di daerah pegunungan sangat indah dan alamnya masih terjaga .. semoga di sana masih tetap kayak dulu seperti indahnya dunia seperti surga yang ada di alam semesta . - Liburan sekolah merupakan momen untuk bisa lebih dekat dengan keluarga. Contoh cerita ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi siswa yang ditugaskan membuat karangan semasa liburan. Liburan kali ini sangat berkesan bagiku. Aku diajak ayah berlibur ke rumah nenek di sebuah desa di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Sebenarnya sudah lama aku tidak berkunjung ke desa nenek. Maka kesempatan berlibur ke rumah nenek sangat menggembirakan hatiku. Pukul delapan pagi aku berangkat bersama ayah. Ayah mengendarai motor dan aku membonceng di belakang. Setelah menempuh sekian puluh kilometer, akhirnya kami sampai di rumah nenek. Keesokan harinya, aku diajak keponakan ayah untuk pergi ke sawah nenek. Kebetulan hari itu nenek lagi panen padi. Sawah nenek tidak jauh dari rumah. Beberapa menit saja aku sudah sampai di lokasi sawah nenek. Banyak orang sedang memanen padi di sawah nenek. Ada yang menyabit padi. Ada pula yang merontokkan butir padi dengan alat perontok padi. Hari ketiga, aku diajak ayah ke rumah teman lamanya di pinggiran Danau Singkarak. Rumah teman ayah berada di pinggiran danau sehingga dengan leluasa dapat menyaksikan keindahan danau Singkarak. Danau terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba di Sumatera Utara. Hari-hari berikutnya aku lalui dengan menyenangkan. Ikut bergabung bermain bersama teman di desa itu. Ternyata mereka sangat ramah dan suka bergaul. Aku merasa seakan-akan sudah lama bergaul dengan mereka. Hari terakhir, aku merasa enggan meninggalkan desa nenek. Desa yang subur, penduduknya yang ramah dan suka bergotong-royong. Rasanya aku ingin terus berada di desa nenek tetapi itu tidak mungkin. Sore hari aku pulang kembali ke rumah bersama ayah. Seminggu penuh aku berada di rumah nenek menjalani masa libur. Pengalaman yang sangat menyenangkan. Jika ada kesempatan liburan sekolah pada masa berikutnya, aku meminta pada ayah agar kembali berlibur di rumah nenek. Kamu bisa mengubah nama tempat dan keterangan lainnya sesuai pengalam pribadi yang dialami.***

cerita liburan ke rumah nenek