CaraMenanam Kencur di Dalam Pot Dijamin Cepat Tumbuh Memilih Bibit Kencur. Bibit kencur yang dipilih pastikan juga memiliki calon tunas (sebaiknya terdapat 2 buah calon Proses Penyemaian Kencur. Campuran media tanam tadi kemudian bisa dulur masukan dalam wadah semai, gunakan media semai Waktu
TanamKencur hingga 2 rimpang di setiap polybag dengan jarak 10-15 cm. Berdiri tegak terhadap calon tunas, bukan untuk membaliknya, karena ini dapat menghambat pertumbuhan Kencur. Pemeliharaan Tanaman Kencur Untuk mencapai hasil tinggi, tanaman Kencur harus dilestarikan. Siram secara teratur di pagi dan sore hari saat tidak hujan.
ProsesPenanaman Agar terlihat menarik, rapi dan teratur. Tanaman harus diberi jarak 80 x 40 cm jika ingin dipanen di usia tua. Dalam media tanam harus diisi dengan 2 benih rimpang kencur. Untuk penanaman, lubang tanam harus dibuat dalam 5-7 cm dan kemudian ditanami dengan tunas yang diarahkan ke matahari.
Untukmenanam kencur, syarat tumbuhnya antara lain media tanam lempung liat berpasir, pH tanah antara 5,5 sampai 6,5, sinar matahari yang cukup, tersedia unsur hara, serta drainase yang baik. Berikut cara menanam kencur di polybag, yang dapat dilakukan di halaman rumah Anda. 1. Persiapan benih kencur. Pilih bibit kencur yang berkualitas, supaya kencur yang dihasilkan juga berkualitas.
Tanamankencur dapat ditanam di beberapa tempat, seperti di dalam pot ataupun lahan yang memiliki sinar matahari yang cukup, dan tempat yang tidak terlalu basah maupun tempat terbuka. Persiapan Tempat. Tanah yang akan digunakan untuk menanam kencur perlu dipersiapkan dengan menggemburkan tanah tersebut.
JarakTanaman Yang Diperlukan. Dalam menanam kencur, agar tanaman dapat tertanam rapi dan teratur maka dapat dilakukan dengan memberi jarak tanam sekitar 80 cm x 40 cm untuk kencur yang akan dipanen tua. Kemudian bibit tersebut ditanam dengan kedalaman 5-7 cm dan tunas dihadapkan ke atas.
.
JAKARTA, - Selain tanaman hias, Anda dapat menanam tanaman obat di halaman rumah. Selain bisa memanfaatkan lahan halaman rumah, menanam tanaman obat juga menguntungkan karena Anda dapat memanfaatkan hasil panennya. Salah satu tanaman obat yang dapat ditanam di halaman rumah Anda adalah kencur Kaempferia galanga L.. Tanaman obat ini memiliki berbagai manfaat untuk laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu 16/4/2022, ada beberapa penelitian menunjukan bahwa kencur memiliki manfaat seperti antijamur, antiinflamasi, dan antibakteri. Baca juga Cara Menanam Bunga Matahari, Bikin Halaman Rumah Lebih Cerah FREEPIK/JCOMP Ilustrasi kencur. Anda bisa menanam kencur di dalam pot, polybag ataupun karung. Menanam kencur dalam polybag tidak jauh berbeda dengan menanamnya di lahan yang menanam kencur, syarat tumbuhnya antara lain media tanam lempung liat berpasir, pH tanah antara 5,5 sampai 6,5, sinar matahari yang cukup, tersedia unsur hara, serta drainase yang baik. Berikut cara menanam kencur di polybag, yang dapat dilakukan di halaman rumah Anda. 1. Persiapan benih kencur Pilih bibit kencur yang berkualitas, supaya kencur yang dihasilkan juga berkualitas. Anda perlu memilih rimpang kencur yang tua, yaitu sudah berumur sekitar 10 sampai 12 bulan dan sudah mempunyai calon tunas. Baca juga Cara Menanam Kacang Hijau di Kapas agar Cepat Tumbuh Untuk mendapatkan rimpang kencur yang siap tanam, letakkan bibit tersebut pada tempat yang tidak terkena sinar matahari secara lansung selama beberapa hari dan bertunas sampai siap tanam. 2. Persiapan media tanam Siapkan polybag yang ukurannya agak besar, yakni berukuran 15 cm ke atas. Kemudian, isikan media tanam.
Kencur atau dalam bahasa latin Kaempferia galanga merupakan salah satu jenis tanaman obat atau empon-empon yang masuk dalam suku Zingiberaceae atau suku temu-temuan. Kencur merupakan tanaman rimpang yang dapat tumbuh dengan subur pada dataran rendah ataupun pegunungang yang memiliki tanah gembur dengan kadar air yang tidak terlalu banyak. Pada musim penghujan kencur akan tumbuh dengan baik, Kencur memiliki banyak menfaat karena kandungan zat kimia pada kencur tersebut. Berikut adalah kandungan zat kimia pada kencur pati 4,14 %, mineral 13,73 %, minyak-minyak atsiri 0,02 %, berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam sinamat, etil ester, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisat, alkaloid serta gom. Banyak orang yang mulai membudidayakan kencur ini, namun bagi anda yang tidak memiliki lahan, anda dapat melakukan penanaman kencur dalam pot, polybag ataupun karung. Kali ini kita akan membahas tentang Cara Menanam Kencur dalam Pot, Polybag Atau Karung a. Persiapan Bibit Kencur Pilihlah bibit kencur yang berkualitas agar kencur yang dihasilkan juga berkualitas. Pilihlah rimpang kencur yang tua yaitu telah berumur sekitar 10 bulan, telah memiliki calon tunas minimal dua calon tunas. Siapkan rimpang-rimpang tersebut sesuai dengan kebutuhan atau jumlah polybag, pot atau karung tanam. Setelah rimpang untuk bibit diperoleh, letakkan bibit-bibit tersebut pada tempat yang tidak terkena matahari secara langsung selama beberapa hari hingga siap tanam. b. Persiapan Polybag, Pot atau Karung Tanam Serta Media Tanam Siapkan polybag atau pot yang berukuran agak besar, jika anda ingin yang lebih besar anda dapat menggunakan karung. Setelah siap, selanjutnya isikan media tanam kedalamnya. Media tanam tersebut yaitu berupa campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos, bisa juga campuran tanah dan pasir dengan perbandingan 4 1. Setelah diisi media tanam, letakkan polybag, pot arau karung tanam tersebut pada tempat yang teduh selama sekitar 1 hingga 2 hari sampai kondisi tanah stabil. c. Penanaman Kencur Dalam Polybag, Pot arau Karung Tanam Setelah semuanya siap, selanjutnya lakukan penanaman. Buatlah lubang tanam pada media tanam sedalam 5 hingga 7 cm atau disesuaikan dengan panjang rimpang bibit kencur menggunakan pisau atau yang lainnya. Dalam satu media tanam, ditanami 2 rimpang bibit dengan jarak penanaman sekitar 10 cm hingga 15 cm. Posisi penanaman yaitu bagian calon tunas menghadap keatas. d. Pemeliharaan Tanaman Kencur Dalam Polybag, Pot arau Karung Tanam. Lakukan perawatan pada tanaman berupa penyiranaman secara rutin yaitu 2 kali sehari pada pagi dan sore hari apabila tidak hujan. Agar lebih sehat maka lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos saja. Jika ada rumput yang tumpuh disekitar tanaman maka segera bersihkan dengan cara mencabutnya. Hama yang sering menyerang tanaman kencur adalah ulat pemakan daun, pengendalian hama ini dapat dilakukan secara manual yaitu dengan mengambil bagian yang terserang hama tersebut kemudian hama tersebut dimatikan. e. Pemanenan Kencur Kencur mulai dapat dipanen setelah berumur sekitar 7-9 rimpangnya, daun mudanya juga dapat dimanfaakan sebagai lalapan atau daun-daunan dalam pecel. Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Mudah Menanam Kencur Di Polybag Di Rumah Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Beranda » Blog » 5 Cara Mudah Menanam Kencur Dalam Pot Agar Cepat Panen dan Mandapatkan Hasil MaksimalCara tanam kencur dalam potKencur merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki banyak khasiat. Kencur yang banyak digunakan sebagai rempah, bumbu suatu makanan dan bahan dalam pembuatan jamu oleh sebagai bahan bumbu masakan, Kencur juga kaya akan manfaat untuk kesehatan. Bahka beberapa penelitian menunjukan bahwa tanaman kencur dikenal memiliki manfaat seperti antiinflamasi, antijamur dan dengan nama latin Kaempferia galanga L. merupakan salah satu tanaman kecil yang dapat hidup dengan cara merumpun dan tumbuh secara mendatar dengan rata di atas permukaan tanaman kencur sebenarnya sangatlah mudah dan tidak perlu menggunakan teknik budidaya yang secara khusus. ditambah lagi, bertanam tanaman kencur ini juga dapat ditanam di dalam pot, polybag ataupun TumbuhSyarat Tumbuh1. Pembenihan2. Persiapan Media Tanam3. Menanam benih kencur4. Pemeliharaan Tanaman Kencur5. PanenUntuk menanam tanaman kencur, syarat tumbuh yang perlu diperhatikan agar tanaman kencur mampu tumbuh dengan optimal antara lain media tanam lempung liat berpasir, pH tanah antara 5,5 sampai 6,5, sinar matahari yang cukup, tersedia unsur hara, serta drainase yang dalam potBerikut adalah 5 cara mudah dalam menanam kencur di dalam polybag Agar Cepat Panen dan mendapatkan Hasil yang Maksimal 1. PembenihanBenih kencur dapat diperoleh dari rimpang kencur yang sudah tua, tetapi masih terlihat hal pemilihan bibit kencur, sebaiknya pilihlah rimpang kencur yang terdapat di paling ujung. Rimpang yang bagus adalah rimpang dari tanaman yang cukup tua, dan hindari rimpang dari tanaman yang tanaman kencur tersebut diharapkan selama 1-2 minggu rimpang tersebut sudah bertunas dan dapat tumbuh. Pertumbuhan rimpang saat awal membutuhkan kelembaban udara dengan tingkat yang cukup Persiapan Media TanamSiapkan pot atau polybag yang ukurannya agak besar, yakni berukuran 15 cm ke atas. Kemudian, isikan media tanam tersebut yaitu berupa campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 4 1. Anda bisa juga campuran tanah dan pasir. Sesudah diisi media tanam, selanjutnya letakkan polybag di tempat yang teduh selama sekitar satu hingga dua dalam pot3. Menanam benih kencurApabila semua bahan sudah siap, bisa dilakukan penanaman dengan cara membuatkan lubang tanam pada media tanam dengan kedalaman sekitar 5 sampai 7 cm atau disesuaikan dengan panjang rimpang bibit kencur dengan memakai kayu atau yang satu media tanam, tanami dengan satu atau dua rimpang bibit kencur yang sudah bertunas. Posisikan bagian tunas menghadap ke waktu yang tepat untuk menanam sebaiknya pada saat awal musim penghujan, karena air hujan tersebut akan bermanfaat dalam proses tumbuhnya tunas Pemeliharaan Tanaman KencurPada dasarnya perawatan tanaman kencur tidaklah jauh berbeda dengan jenis tanaman obat lainnya, yaitu dengan cara penyiraman secara rutin, proses penyiraman tanaman kencur dapat dilakukan dua kali sehari pada pagi dan sore hari jika tidak turun hujan. terlebih lagi saat tanaman kencur masih berumur dapat dilakukan minimal satu bulan satu kali. Apabila disekitar tanaman tersebut terdapat rumput-rumput liar maupun gulma harus dibersihkan dan buanglah agar tidak mengganggu tanaman yang akan tanaman kencur mampu tumbuh dengan subur, sebaiknya dilakuakn pemupukan. Proses pemupukan dengan memakai pupuk kandang, pupuk kompos atau POC. Proses pemupukan sebaiknya disesuaikan dengan keadaan media tanaman dalam polybag. Adapun pemberian pupuk kandang sekitar dua genggam tangan dalam 1 yang sering menyerang tanaman kencur antara lain ulat pemakan daun. Untuk menangani hama ini bisa dikerjakan secara manual, yaitu dengan mengambil bagian yang terserang hama tersebut. Kemudian, hama tersebut dalam pot5. PanenTanaman kencur dapat di panen pada usia 8 hingga 12 bulan. Panen kencur dilakukan pada saat daun tanaman berwarna kekuningan dan sudah mulai rontok atau gugur, atau saat musim kemarau datang. Saat kemarau datang, tanaman kencur akan mati, dan saat musim penghujan akan hidup memanen kencur yakni dengan mencabut tanaman kencur menggunakan pisau dan rimpang kencur yang sudah dipanen tersebut dibersihkan dari tanah yang melekat. Dan rimpang kencur siap untuk informasi tentang cara menanan tanaman kencur dalam pot agar mampu menghasilkan hasil yang maksimal. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima cara budidaya kencur di polybag, cara menanam kencur, cara menanam kencur agar cepat panen, cara menanam kencur dalam pot, cara menanam tanaman kencur dalam pot, cara merawat tanaman kencur, cara pemupukan kencur, cara tanam kencur dalam karung, cara tanam kencur dalam polybag, cara tanam kencur dalam pot, cara tanam kencur di polybag, cara tanam kencur di pot, cara tanam kencur terbaik, cara tanam kencur yang bagus, jarak tanam kencur, kencur, media tanam kencur dalam pot
Cara Budiaya Tanaman Kencur1. Syarat Tumbuh Dan Pembibitan Tanaman Kencur2. Waktu Terbaik Untuk Menanam Kencur 3. Lahan Tanam Yang Harus Disiapkan4. Cara Menanam Kencur5. Merawat Tanaman Kencur6. Panen Tanaman KencurArtikel Terkait Indonesia masih dalam keadaan yang belum pasti akan Covid – 19. Ini menjadikan beberapa masyarakat Indonesia tidak memiliki pekerjaan dan nganggur gabut dirumah aja. 6 Cara Budidaya Tanaman Kencur Untuk Pemula Tapi tenang, anda adalah orang yang beruntung jika sudah berkunjung di artikel ini. Apakah anda termasuk dalam orang yang hobbi bercocok tanam? Tapi bingung mau menanam tumbuhan apa? Artikel ini akan menyediakan apa yang sudah anda inginkan. Kami akan mengajak anda untuk berkenalan dengan tanaman kencur. Jadi simak terus artikel ini sampai habis dan jangan sampai tersisa. Kencur, siapa coba yang belum pernah tahu soal kencur? Kayaknya tidak mungkin kalau kita tidak tahu soal kencur. Mimin ingat sekali bahwa kencur adalah tanaman yang sering digunakan untuk memperindah suara yang kita miliki. Tak heran kencur dijadikan ritual para penyanyi untuk menjalankan pekerjaannya. Kalau anda hobbi nyanyi? Cocok sekali menanam atau berbudidaya kencur. Selain menjadi tanaman obat, kencur juga sering dijadikan bumbu-bumbu dapur ibu rumah tangga. Dan selain itu, kencur digunakan sebagai bahan untuk jamu. Pokoknya banyak sekali manfaat dari tanaman ini. Tanaman kencur Kampferia galangan L. termasuk dalam tanaman tropis yang banyak tumbuh di berbagai daerah Indonesia. Tanaman kencur atau Kampferia galangan L. menurut sumber, tanaman ini diduga berasal dari negara India dan sudah tersebar luas. Kencur sendiri sudah banyak dibudidayakan di Asia Tenggara dan Cina Selatan. Di beberapa daerah nama kencur berbeda-beda salah satu contoh dari daerah Aceh kencur di sebut ceuko. Dan di Sunda di sebut cikur. Anda juga harus tahu bahwa bagian dari tanaman kencur yang sering dijual adalah akar yang ada dalam tanah biasa kita sebut rimpang. Rimpang ini sudah tidak bisa dipungkiri khasiatnya. Beberapa budidaya tanaman ini sering dilakukan. Namun menurut sumber, kencur hanya bisa ditanam pada musim hujan karena saat musim kemarau kencur mengalami dormansi sehingga perlu adanya penyediaan bibit yang tidak berasal dari rimpang serta dapat ditanam di setiap waktu. Baca Juga Pengertian Dormansi Berdasarkan jenisnya kencur dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Yang pertama kencur berdaun lebar. Kencur ini paling sering ditanam petani. Anda pun salah yang bisa menanam jenis kencur ini. Dan kencur berdaun sempit. Waktu seperti ini memang harus anda gunakan sebaik mungkin agar lebih produktif. Anda bisa melakukan waktu luang anda dengan menanam tumbuhan kencur. Let’s check it out ! Cara Budiaya Tanaman Kencur 1. Syarat Tumbuh Dan Pembibitan Tanaman Kencur Syarat tumbuh kencur atau Kamprefia galangan L mampu ditanam pada ketinggiaan tempat yang berkisar antara 50-600 meter dpl. Tanaman kencur mampu bertahan baik dalam suhu rata-rata tahunan 25-30°C dengan rincian sebagai berikut Yaitu dengan jumlah bulan basah 5-9 bulan per tahun dan bulan kering 5-6 bulan Kemudian memiliki hujan yang dibutuhkan sekitar mm/tahun. Kedua itu menjadi syarat tumbuh yang harus anda telusuri terlebih dahulu untuk budidaya tanaman kencur. Hal berikutnya adalah pembibitan kencur, proses ini penting karena pembibitan nantinya akan berpengaruh pada hal yang kita tanam. Jika anda ingin sekali mendapatkan kencur yang berkualitas maka anda harus mengambil bibit yang berkualitas pula. Sesuatu yang baik diambil dari yang baik pula. Jadi seperti apa si kencur yang berkualitas? Nah, anda bisa memulainya dengan menggunakan rimpang kencur yang sudah memasuki umur 10 bulan. Kemudian, rimpang tersebut sudah memilik 2 jumlah calon tunas. Setelah semua sudah anda persiapkan anda bisa menyimpan bibit tadi ditempat yang tidak terkena sinar dari matahari. Sampai bibit siap dibudidayakan. Kemudian kapan sih waktu yang baik saat menanam kencur. Nah, anda sebagai orang yang hobi bertanam atau pemula wajib tau. 2. Waktu Terbaik Untuk Menanam Kencur Tumbuhan yang satu ini memiliki syarat juga untuk waktu kapan yang pas dalam menanam kencur?. Yaps! Tanaman dengan khasiat dan manfaat yang banyak ini bisa anda tanam saat musim hujan. Kenapa harus musim hujan? Pertanyaan itu pasti sudah tersebit kan di fikiran anda? Ya, karena hujan mampu menumbukan tunas yang ada pada si kencur ini. Kemudian penentuan lokasi yang baik untuk menanam kencur adalah pada lahan yang luas dengan asupan sinar matahari yang cukup. Anda bisa melihat bagaimana perubahan yang ada ketika anda sudah berhasil menanam kencur. Nah, setelah tahap ini anda mengerti. Kita melangkah pada tahap selanjutnya yaitu persiapan lahan tanam. 3. Lahan Tanam Yang Harus Disiapkan Tak bisa dipungkiri untuk anda yang pemula atau baru coba menanam sesuatu pasti mengalami banyak kendala. Salah satunya tidak mengetahui lahan seperti apa yang harus disiapkan. Pada persiapan lahan kali ini sangatlah mudah, jadi anda tak perlu risau dan galau. Yang harus anda lakukan pertama adalah Persiapkan lahan yang sudah anda bersihkan dari hama dan rumput yang mengganggu. Jika tahap pertama sudah siap, anda bisa mencangkul tanah dengan 2 kali cangkul, hingga menyentuh kedalaman 30 cm. Ingat 30 cm ya! Setelah itu, anda dapat memberikan jarak sekitar 2-3 cm diantara petak. Namun anda harus menyesuaikan dulu lahan yang anda butuhkan. Tahap paling penting ialah anda membuat bedengan, tujuan anda membuat bedengan yaitu untuk mengontrol air saat pemberian pupuk organik seperti pupuk kompos dan lain sebagainya. Karena menanam dalam pot, anda bisa nih untuk mempersiapkan pot atau polybag dalam ukuran yang besar ya. Jika sudah siap semua anda bisa siapkan media tanam dari campuran tanah dan pupuk organik dengan skala 4 1. Nah anda bisa meletakan media tanam yang sudah dibuat pada tempat yang teduh. Anda bisa menunggu dari 1 – 2 minggu untuk melihat apakah kondisi tanah yang sudah kita buat stabil. Jika iya, anda siap untuk menanam Dari ke-6 tahap tersebut, anda harus lakukan dengan benar karena ini nantinya akan berpengaruh besar dalam menanam kencur atau budidaya kencur. 4. Cara Menanam Kencur Pada tahap ini anda harus simak baik-baik dalam menanam kencur. Memang berbeda jika anda menanam dalam pot atau kebun. Di artikel ini, akan memberi tahu cara menanam di rumah anda atau perkarangan rumah anda. Hal pertama adalah memberi jarak tanam sekitar 80×40 cm. Tujuannya agar tanaman mudah dipanen saat usia sudah berumur. Kedua, anda bisa memberikan lubang pada tempat yang anda pilih untuk menanam sedalam 5 – 7 cm. Setelah itu anda dapat memasukan 2 benih rimpang yang sudah disiapkan ke dalam tanah dengan memberikan asupan penyinaran matahari langsung. Hal terpenting dalam tahap ini adalah simpanlah kencur yang sudah anda tanam dengan benar karena jika anda menyimpan dengan terbalik maka kencur mengalami gangguan dalam pertumbuhannya. Bagaimana? Mudah sekali bukan untuk anda lakukan. Anda harus paham betul agar mampu menghasilkan kencur yang terbaik. Dan anda bisa mengkonsumsinya dengan baik pula. Tahap selanjutnya dari hal ini adalah cara merawat kencur yang kita tanam. Gak cuman anda saja yang perlu perawatan ya.. hehe.. tanaman juga perlu dirawat agar tetap cantik dan baik dalam pertumbuhannya. 5. Merawat Tanaman Kencur Beberapa hal yang anda dapat lakukan dalam perawatan atau pemeliharaan tanaman ini adalah sebagai berikut Teknik Muchling Apakah anda salah dari seorang yang baru mendengar apa itu Muchling? Muchling sendiri adalah teknik perawatan dan pemeliharaan tanaman dengan menutup tanah jerami atau ampas tebu menurut survei ini sangat ampuh dalam pelaksanaannya. Lakukan Penyiangan Teknik ini juga penting dalam perawatan tanaman kencur. Jika anda ingin mendapatkan hasil yang baik untuk tanaman kencur yang anda tanam. Coba anda perhatikan hal berikut ini yang kami ulas Anda bisa mulai melakukan penyiangan pada minggu ke 2 sampai 4 atau sesuai dengan kondisi tanaman kencur sendiri. Penyiangan dapat dilakukan di waktu sore hari dan pagi hari . Sebaiknya jangan hujan, jika anda menemui gulma atau hama pada tanaman kencur anda bisa cabut untuk menghilangkannya. Jika anda menanam dengan cangkul perhatikan tanamannya agar tidak mengenai inti dari tanaman saat anda mencangkul. Anda bisa membersihkan tanaman kencur jika mendapati gulma dan hama yang tumbuh di sekitar tanaman kencur dengan hati-hati agar tidak terjadi kerusakan pada rimpang kencur. Pemupukan Kencur Pastinya anda salah satu budidaya yang ingin sekali mendapatkan hasil tanam yang maksimal. Hasil kencur yang maksimal. Dan disinilah kunci anda untuk menemukan hal tersebut. Yaps! Pemupukan. Dalam menanam sesuatu kita memerlukan pemupukan. Dari pemupukan dapat membantu lahan agar menjadi gembur dan subur pastinya. Anda bisa menggunakan pupuk kandang, fungsi dari pupuk kandang sendiri adalah untuk memberikan hara organik dan memperbaiki struktur tanah yang sudah kita buat. Pupuk ini diberikan saat anda sedang mencangkul lahan ataupun pengolahan. Cara yang bisa anda lakukan dengan pupuk dicampur tanah sampai rata dan meresap karena mampu memberikan hara yang baik bagi tanah. Jika anda ingin memberi pupuk buatan artikel ini mempunyai rekomendasi untuk pemberian pupuk buatan. Semua jenis pupuk buatan pada dasarnya baik untuk tanaman. Namun, anda perlu ketahui ada beberapa pupul yang memang tidak cocok untuk diberikan saat penanaman. Lalu apa sih pupuk buatan yang cocok untuk tanaman mungil ini. Kami dapat merekomendasikan anda untuk memberi pupuk urea, pupuk TSP dan ada juga pupuk KCL. Cara memberikannya adalah anda perlu 2 kali memberikan pupuk TSP dan KCL. Jadi dibagi untuk ditanam dan sisanya diberikan saat tanaman mungil ini berumur 45 hari. Jika pemilihan tanah yang anda pilih adalah termasuk tanah yang subur, maka pemberian pupuk dapat dikurangi sesuai dengan takaran. Pengendalian Pengganggu Tanaman Kencur Perlu anda ketahui bahwa menanam sesuatu tidaklah semulus jalan tol Cipularang. Hehe. Dalam budidaya atau menanam kencur pasti sangat tidak asing dengan namanya hama. Dalam tahap ini perlu dilakukan untuk pengendalian hama. Salah satu hama yang suka dengan kencur adalah Ulat. Pada jenisnya yang sering menggrogoti kencur adalah jenis ulat Diocles serta ulat Udas pesfolus. Kedua jenis ini penyuka kencur. Maka dari itu anda harus membasmi dengan menggunakan insektisida anda bisa gunakan insektisida Nogos 50 EC. Atau ditangkap dengan jari dan membunuhnya. Tapi paling ampuh bisa gunakan insektisida. Setelah anda melakukan semua tahap tadi, tibalah waktu yang ditunggu yaitu Panen Kencur. 6. Panen Tanaman Kencur Setelah melewati proses panjang menanam kencur. Anda bisa nih untuk melakukan panen, kencur dapat dipanen pada usia 6 hingga 12 Bulan. Ciri daun pada kencur yang siap panen adalah berwarna kekuningan dan mulai rontok ataupun gugur ya.. Cara panen kencur dilakukan dengan menggali tanaman atau anda bisa juga nih membongkar rimpang Setelah itu anda dapat mematahkan pada bagian rimpangnya. Baca Juga Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kencur Nah nantinya sisa patahan tadi bisa anda simpan juga nih untuk melakukan penanaman setelahnya. Itu tadi cara budidaya tanaman kencur yang bisa anda tiru di rumah. Jika anda menyukai informasi yang kami bagikan disini. Anda bisa share artikel ini di media sosial anda. Semoga Bermanfaat. Dan sampai bertemu di judul lainnya.
Cara yang baik dan benar menanam kencur perlu diketahui oleh setiap orang karena dengan cara tepat dapat mempengaruhi mutu dan kandungan kencur tersebut. Jadi, bagi Anda yang penasaran dengan cara yang baik dan benar dalam budidaya kencur, simak terus artikel ini hingga selesai. Bagi Anda yang suka memasak tentu sudah tak asing lagi dengan tanaman bumbu yang satu ini. Kencur, dengan nama ilmiah kaempferia galanga ini merupakan salah satu tanaman yang penyebarannya meluas hingga di tanah Indonesia. Kencur merupakan salah satu tanaman kecil yang dapat hidup dengan cara merumpun dan tumbuh secara mendatar dengan rata di atas permukaan tanah. Kencur yang banyak digunakan sebagai rempah, bumbu suatu makanan dan bahan dalam pembuatan jamu oleh masyarakat itu dibudidayakan oleh sebagian masyarakat. Selain sebagai bahan bumbu masakan, kencur juga dikenal sebagai tanaman obat yang bermanfaat bagi kesehatan. Artikel tentang manfaat kencur untuk kesehatan bisa Anda baca disini. Tanaman kencur. Tak jarang di setiap rumah-rumah masyarakat daerah pedesaan sebagian tanahnya ditanami kencur, yang cara menanamnya pun sangat mudah sekali. Budidaya kencur sangatlah mudah dan tidak perlu menggunakan teknik budidaya yang secara khusus. Agar tanaman kencur bisa tumbuh dengan subur, perlu diperhatikan tanah yang akan digunakan. Tanah yang cocok untuk kencur yakni tanah berwarna hitam dan berpasir. Kencur ini memiliki daun yang cukup banyak yang memiliki bentuk bulat dan melebar dengan bagian ujungnya agak mengecil. Selain itu, warna daun tersebut hijau gelap yang tampak segar yang pada permukaannya agak tebal dan mulus. Pembenihan Benih kencur biasanya diperoleh dari rimpang kencur yang sudah tua, tetapi masih terlihat segar. Untuk menanam tanaman kencur skala kebun, alangkah baiknya rimpang tersebut disimpan di tempat yang tidak terlalu terang dan agak gelap, hingga rimpang tersebut mengeluarkan tunas. Hal tersebut dilakukan agar saat ditanam di lahan kencur dapat tumbuh dengan gampang. Waktu yang tepat untuk menanam sebaiknya pada saat awal musim penghujan, karena air hujan tersebut akan bermanfaat dalam proses tumbuhnya tunas tersebut. Bibit kencur diambil dari rimpangnya yang sudah cukup tua. Rimpang tersebut disimpan pada tempat gelap hingga mengeluarkan tunas baru. Tanaman kencur dapat ditanam di beberapa tempat, seperti di dalam pot ataupun lahan yang memiliki sinar matahari yang cukup, dan tempat yang tidak terlalu basah maupun tempat terbuka. Dalam hal bibit, sebaiknya pilihlah rimpang yang terdapat di paling ujung. Rimpang yang bagus adalah rimpang dari tanaman yang cukup tua, dan hindari rimpang dari tanaman yang muda. Dari tanaman kencur tersebut diharapkan selama 1-2 minggu rimpang tersebut sudah bertunas dan dapat tumbuh. Pertumbuhan rimpang saat awal membutuhkan kelembaban udara dengan tingkat yang cukup tinggi. Persiapan Tempat Tanah yang akan digunakan untuk menanam kencur perlu dipersiapkan dengan menggemburkan tanah tersebut. Tanah dicangkul sedalam 20-30 cm dan dalam drainase dilakukan dengan baik agar tidak terdapat genangan air di lahan. Agar hal tersebut dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan parit-parit untuk pemisah petak. Petak dibuat secara teratur selebar 2-3 meter, dan panjang petak dapat disesuaikan dengan keadaan di lahan tersebut. Jarak Tanaman Yang Diperlukan Dalam menanam kencur, agar tanaman dapat tertanam rapi dan teratur maka dapat dilakukan dengan memberi jarak tanam sekitar 80 cm x 40 cm untuk kencur yang akan dipanen tua. Kemudian bibit tersebut ditanam dengan kedalaman 5-7 cm dan tunas dihadapkan ke atas. Dalam menempatkan tunas tersebut janganlah terbalik, karena hal tersebut akan berakibat memperlambat pertumbuhannya. Pemberian Pupuk Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dalam menanam kencur perlu memberinya pupuk. Hal tersebut dapat membantu lahan yang ditanami kencur dapat gembur dan subur. Pupuk yang dapat digunakan seperti pupuk kandang, yang dapat membantu dalam memberikan hara organik dan dapat memperbaiki struktur tanah tersebut. Pemberian pupuk kandang ataupun pupuk organik tersebut dapat dilakukan saat tanah dicangkul maupun pada saat pengolahan. Caranya yakni dengan mencampur pupuk dengan tanah hingga rata agar pupuk dapat meresap dan dapat memberikan hara yang dibutuhkan tanah selain digunakan untuk menjadikan struktur tanah agar lebih baik. Selain pupuk kandang maupun organik di atas, Anda juga dapat memberinya pupuk buatan seperti pupuk urea, pupuk TSP maupun pupuk KCL. Pupuk urea dan pupuk KCL dapat Anda berikan dua kali, dan setengah bagian lagi dapat digunakan saat ditanam, dan sisanya digunakan saat tanaman kencur berumur 45 hari. Dalam memberikan pupuk, takaran untuk pupuk TSP digunakan saat penanaman. Tanah yang subur, takaran dalam memberikan pupuk dapat dikurangi. Perawatan Yang Teratur Pembersihan gulma pada lahan budidaya kencur harus dilakukan agar lahan tetap bersih dan hasil panen kencur nantinya akan maksimal. Tanaman kencur yang sudah tumbuh perlu diberikan air atau disiram saat hujan tidak turun, terlebih lagi saat tanaman kencur masih berumur muda. Penyiangan dapat dilakukan minimal satu bulan satu kali. Apabila disekitar tanaman tersebut terdapat rumput-rumput liar maupun gulma harus dibersihkan dan buanglah agar tidak mengganggu tanaman yang akan tumbuh. Dalam melakukan penyiangan, setidaknya penyiangan untuk pertama kali dilakukan saat tanaman kencur berumur sekitar 2-3 minggu, dan untuk penyiangan selanjutnya dapat dilakukan selama 3-6 minggu sekali, tergantung pada kondisi gulma tersebut. Tetapi apabila gulma yang tumbuh sangat banyak, gunakanlah frekuensi penyiangan lebih sering dan optimal dilakukan. Pencangkulan gulma dapat dilakukan di daerah yang jauh dari inti tanaman, tetapi gulma yang terdapat di dekat tanaman lebih baik dibersihkan secara perlahan dan hati-hati agar tidak mengenai tanaman, sehingga tidak merusak rimpang yang nantinya akan siap untuk dipanen. Mengendalikan Organisme Yang Dapat Mengganggu Tanaman Menanam tanaman pasti akan mengundang hama, yang akan mengganggu tanaman tersebut. Hama yang sering datang pada tanaman kencur yaitu ulat pemakan daun ulat ini biasanya bernama ulat karana diocles dan udas pesfolus yang menyerang kencur dengan cara menggerogoti daunnya. Hal yang dapat dilakukan apabila ulat yang menyerang masih dalam jumlah sedikit, yaitu Anda dapat membasminya dengan menggunakan cara yang manual yakni menangkap ulat tersebut dan membunuhnya. Tetapi apabila ulat yang menyerang sudah terbilang berat, Anda dapat membasminya dengan menggunakan insektisida, seperti jenis Nogos 50 EC. Dalam menggunakan insektisida tersebut haruslah sesuai dengan petunjuk dan takaran yang telah dituliskan dikemasannya. Panen Panen dapat dilakukan setelah tanaman berusia 8 – 12 bulan. Caranya dengan menarik tanaman kencur sampai keluar akar rimpangnya. Bisa menariknya langsung dengan tangan ataupun menggunakan alat bantu seperti sekop kecil atau sabit. Mendapatkan hasil dari jerih payah yang telah dilakukan merupakan hal yang sangat memuaskan. Tanaman kencur dapat dipanen setelah tanaman tersebut berusia sekitar 8-12 bulan, atau saat musim kemarau datang. Saat kemarau datang, tanaman kencur akan mati, dan saat musim penghujan akan hidup kembali. Saat tanaman kencur mati, maka waktu itu kencur sudah dapat dipanen. Cara memanennya yakni dengan membongkar semua tanaman dan rimpang kencur yang sudah dipanen tersebut dibersihkan dari tanah yang melekat. Dan rimpang kencur siap untuk digunakan. Mudah bukan, cara menanam kencur seperti di atas? Teknik atau cara menanam kencur dengan jenis variasi tanaman kencur akan berdampak secara langsung terhadap mutu, produksi dan kandungan zat aktif yang terdapat di dalam rimpang kencur yang Anda tanam. Oleh karena itu, tanamlah dan rawatlah dengan baik tanaman kencur yang Anda tanam. Selamat mencoba 🙂 Tersedia juga bibit tanaman kencur disini. Masuk
cara menanam kencur dalam pot